Kantor Imigrasi Jember Amankan 14 Warga Negara Asing

JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak 14 warga negara asing (WNA) terjaring saat operasi Bumi Pura Wira Wibawa, yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II A Jember, Jawa Timur. WNA yang diamankan itu berasal dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan. Mereka diamankan di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi.

“Di hari pertama operasi, kami mengamankan dua orang WNA dari Korea Selatan di Situbondo. Kemudian di hari kedua kami mengamankan lima orang WNA dari Tiongkok dan India di Situbondo, dan di hari ketiga kami mengamankan tujuh WNA dari Tiongkok di Banyuwangi,” ucap Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Jember, Haryo Sakti, Jumat (8/5/2015).

Saat terjaring operasi, 14 WNA tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen lengkap seperti paspor dan visa. “Setelah kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan, ternyata 7 WNA yang kita amankan di Kabupaten Banyuwangi, mereka mampu menunjukkan seluruh dokumennya, akhirnya kita lepaskan,” ujar Haryo.

Sementara lanjut Haryo, untuk lima orang WNA dari Tiongkok dan India, saat ini paspor dan visanya diamankan di Kantor Imigrasi.

“Jadi mereka ini akan bekerja di Situbondo, namun belum dilengkapi dengan dokumen Rencana Penempatan Tenaga Kerja Asing (RPTKA). Jadi dokumen pasport dan visanya kita amankan dulu sambil melakukan pemeriksaan, sedangkan orangnya tidak kita lakukan penahanan,” kata dia.

Sedangkan untuk 2 WNA asal Korea Selatan, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jember. “Kami menduga mereka menyalahi Undang-Undang No. 6 tahun 2001 tentang Keimigrasian. Keduanya diduga sudah melanggar pasal 122 ayat (a) UU keimigrasian, yakni penyalahgunaan izin tinggal dengan melakukan kegiatan bekerja,” ujarnya.

Kantor Imigrasi Jember sejak tanggal 05-07 Mei lalu, menggelar operasi Bumi Pura Wira Wibawa. Operasi itu difokuskan di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi.

“Dua wilayah merupakan bagian dari Kantor Imigrasi Jember, karena jaraknya jauh sehingga jarang terpantau. Sehingga pelaksanaan operasi kami lebih dititik beratkan di kedua kabupaten itu,” ucapnya.