Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Seharusnya Seluruh Dunia Bebas Visa...

Kompas.com - 04/05/2015, 20:06 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung penuh rencana pemerintah pusat membebaskan visa masuk Indonesia untuk 45 negara. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, akan banyak manfaat yang didapatkan, khususnya untuk Kota Bandung, yang saat ini tengah ditargetkan menjadi destinasi wisata perkotaan oleh Kementerian Pariwisata.

"Saya ditargetkan Menpar untuk wisatawan asing ke Bandung harus naik menjadi setengah juta (orang) dari 90 ribu (orang per tahun)," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2015).

Jika Indonesia bebas visa, lanjut Emil, bukan tidak mungkin devisa yang didapat pada penyelenggaraan 60 tahun Konferensi Asia Afrika kemarin yang mencapai Rp 100 miliar, jumlahnya bisa berkali-kali lipat.

"Tinggal pakai faktor pengali, dengan seminggu saja bisa dapat Rp. 100 miliar. Kalau ada 20 minggu dalam satu tahun kan lumayan," tuturnya.

Emil menambahkan, perlu diperbanyak pula event internasional serupa dengan Asia Afrika Carnival.

"Artinya harus ada strategi yang membuat orang asing penasaran untuk datang ke kota Bandung. Pada saat visa dibebaskan itu instrumen yang sama dengan memperbanyak destinasi event untuk mendatangkan 500 ribu wisatawan asing," ucap Emil.

Emil mencontohkan bagaimana visa menjadi kendala untuk penyelenggaraan event Asia Afrika Smart City Summit. Pada saat itu, ada beberapa wali kota di negara-negara Asia Afrika yang tidak bisa datang lantaran di Indonesia tidak ada kedutaannya.

"Mereka harus nyebrang dulu ke negara mana hanya untuk dapat visa. Gara-gara riweuh, mending mereka memilih tidak datang. Padahal kalau tidak ada visa, seluruh wali kota di Asia Afrika bisa dua kali lipat yang datang," ujarnya.

Emil menegaskan, dengan pembebasan visa di Indonesia, manfaatnya bakal jauh lebih besar. Menurut dia, visa hanya sistem registrasi yang hadir karena faktor paranoid keamanan sebuah negara.

"Bahkan menurut saya di seluruh dunia seharusnya tidak perlu ada visa. Asal ditunjang dengan kecanggihan sekuriti yang baik," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com