Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, Presiden Jokowi akan berangkat bersama sejumlah menteri beriringan dalam pengawalan, melewati jalur Tol Purbaleunyi dan Cipularang. Namun, tidak ada penutupan jalan di jalur tol tersebut.
"Jalan tol (yang dilalui Presiden) itu tidak ditutup, tetapi diamankan. Jadi, sebelum Presiden masuk tol, (pintu tol) yang memungkinkan akan adanya masuk kendaraan lain ke jalan tol itu diamankan," kata dia.
Pudjo menambahkan, ketika rombongan Presiden keluar tol dan tiba di Bandung, jalur yang dilalui Presiden akan disterilisasi. Polisi sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. "Kita lakukan pengamanan sampai Presiden itu tiba. Jalan tidak ditutup seterusnya, tetapi dibuka tutup. Jalan akan dibuka setelah rombongan Presiden melintas," kata dia.
Pudjo menambahkan, malam nanti pun akan ada sejumlah kepala negara yang melewati jalur darat. Pola pengamanan yang diterapkan pun akan sama dengan Presiden Jokowi. "Nanti malam ada juga kepala negara (delegasi KAA) yang ke Bandung (dari Jakarta) melewati jalur darat. Tidak dapat saya sebutkan kepala negara mana saja karena rahasia," kata dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Djoko Rudi mengatakan, Polda Jabar akan menyambung pengawalan secara estafet di Kilometer 116. "Jadi, dari Jakarta itu dikawal dari Mabes Polri. Nah, ketika sampai di Kilometer 116, kawasan Purwakarta, itu estafet oleh kami, Polda Jabar, sampai menuju Bandung," kata Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.