Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu Malam, Kerumunan Warga Padati Jalan Asia Afrika di Bandung

Kompas.com - 23/04/2015, 01:25 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Asia Afrika, Bandung yang akan menjadi lokasi acara Konferensi Asia Afrika ke-60 dipadati pengunjung, Rabu (22/4/2015), sejak siang hingga malam. Warga Bandung memadati Jalan Asia Afrika yang dibuka usai prosesi gladi bersih jelang Peringatan KAA ke-60.

Bahkan hingga malam ini jumlah pengunjung diprediksi mencapai puluhan ribu orang. Mereka memadati jalan, bak semut jika dilihat dari kejauhan. Selain itu, volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang memasuki Jalan Asia Afrika semakin banyak.

Arus lalu lintas padat merayap, kendaraan hampir tak bisa berjalan. Pantauan Kompas.com, dari mulai balita hingga lansia hadir di Jalan Asia Afrika hingga kawasan alun-alun Bandung.

Kompas.com/Rio Kuswandi Suasana Alun-alun Kota Bandung, Rabu, (22/4/2015) malam ini, yang tumplek dengan banyaknya orang dan padatnya volume kendaraan.

Aktivitas yang mereka lakukan antara lain foto selfie di kawasan Asia Afrika yang baru saja 'disulap' oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Bola dunia 'Asia Afrika' menjadi langganan para pengunjung untuk berfoto bersama.

Tak sedikit pula pengunjung yang duduk-duduk santai di kursi-kursi yang terletak di sepanjang Jalan Asia Afrika, sambil menikmati indah dan sejuknya taman kota. Mereka tampak riang gembira melihat suasana indahnya tatanan Kota Bandung yang seperti sekarang ini.

"Ini seperti di luar negeri, rasanya ada di sini seperti di Eropa. Saya suka suasananya, hebat bener wali kota kita yang sekarang ini," kata salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sri Rahayu (20) di Jalan Asia Afrika, Rabu malam.

Seorang ibu, Aam Maryana (35), mengaku senang dengan wajah baru Jalan Asia Afrika dan alun-alun Bandung yang seperti sekarang ini.

"Indah sekali. Saya sampai tiap hari main ke sini. Cuma sayangnya sekarang banyak orang, jadi sumpek, jalan pun susah," kata Aam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com