Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muara Dipindahkan dari Kolam Renang Umum di Semarang

Kompas.com - 21/04/2015, 15:43 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
- Seekor buaya muara (crocodylus porosus) dipindahkan dari sebuah penangkaran di kompleks kolam renang umum "Sri Nugroho", Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (21/4/2015) siang.

Proses evakuasi buaya dari kolam milik Floribertus Yosep Karmadi ini dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah, Polres Semarang dan petugas Taman Margasatwa Semarang.  

Kapolres Semarang, AKBP Latif Usman, mengatakan, keberadaan satwa liar yang dilindungi undang-undang ini diketahui berkat informasi masyarakat.  

"Infonya dari warga pada tanggal 1 April lalu tentang adanya seseorang yang memelihara buaya untuk manarik pengunjung. Posisinya ada di kompleks kolam renang, biar pengunjung bisa melihat," kata Latif.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pihak pengelola kolam renang umum Sri Nugroho ini tidak mengantongi izin memelihara satwa liar. Sesuai ketentuan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, pemilik harus mengantongi izin penangkaran untuk memelihara satwa liar yang dilindungi UU.  

"Pemilik dalam pemeriksaan. Penanganannya dilakukan oleh penyidik Unit 4 Satreskim Polres Semarang,” tambah Latif.

Setelah dievakuasi dari kolam renang umum Sri Nugroho, buaya berjenis kelamin betina yang memiliki panjang fisik 175 centimeter tersebut lantas dititipkan di Taman Satwa PT Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.  

Perawat reptil Taman Margasatwa Semarang, Tulus Budi Wibowo mengatakan, sebenarnya buaya muara yang diamankan ini dalam kondisi terawat dan cukup sehat. Hal itu dapat dilihat dari kondisi fisiknya yang gemuk dan kulitnya yang bersih dan berwarna cerah.

"Kondisinya sehat, gemuk. Tempatnya juga representatif. Disana dipelihara dikolam seukuran 3x6 meter," kata Tulus.

Menurut Tulus, setelah dievakuasi ke tempat yang baru, buaya tersebut membutuhkan waktu sampai tiga bulan ke depan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

"Kalau mau dicampur dengan buaya lainnya agak lama, sampai tiga bulan. Jadi sementara dipisah, kalau tidak biasanya berkelahi sampai ada yang kalah," imbuh Tulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com