Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias, Warga Poso Lepas Kepulangan Ribuan Pasukan PPRC TNI

Kompas.com - 18/04/2015, 13:13 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Ratusan warga di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/4/2015) memadati pelataran Dermaga Poso tempat bersandarnya KRI Surabaya, hingga Latihan Gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) berakhir, Sabtu (18/4/2015).

Kedatangan warga dari berbagai tempat seperti wilayah Poso Pesisir dan Poso Kota, mulai dari anak-anak hingga orang tua adalah untuk mengantar sekaligus memberikan ucapan terima kasih kepada ribuan prajurit yang telah berlatih selama 17 hari di Poso.

Menurut Fatmawati (40), warga Poso Pesisir, kedatangan 3.222 personel TNI yang sebelumnya telah datang dan bergabung dalam Latgab PPRC telah membuatnya aman tanpa disertai ketakutan untuk beraktivitas.

Menurut dia, wilayah Poso Pesisir bersaudara yang selama ini dikenal sebagai basis kelompok teroris jaringan Santoso dan selalu mendapatkan teror, kini mulai berangsur-angsur aman sejak kedatangan personel TNI di sana.

‘’Meskipun hanya 18 hari, mereka bertugas di Poso, namun setidaknya warga sudah bisa beraktivitas kembali di kebun, semoga saja keamanan Poso terus terjaga,’’ kata Fatma.

Sementara itu, Panglima Divisi II Kostrad Mayjen TNI Bambang Haryanto dalam keterangan persnya usai melepas 1.000 personel gabungan PPRC melalui KRI Surabaya menjelaskan, dengan berakhirnya Latgab, maka personel akan dikembalikan ke markas masing-masing.

Ditambahkannya, melihat antusiasme warga Poso yang ikut mengantar, Bambang pun mengucapkan terima kasih. ‘’Kalau dilihat dari antusias ratusan warga yang datang mengantar, ini membuktikan bahwa keberadaan prajurit TNI selama ini sangat dekat dan akrab dengan warga setempat,’’ kata dia.

Dari 3.222 personel gabungan Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut  sebelumnya ikut dalam latgab PPRC yang ada di Poso, 600 personel AD ditinggal untuk mengawal keamanan di Poso.

Sementara sisanya telah dipulangkan secara bertahap, termasuk 1.000 personel marinir AL yang dipulangkan lewat jalur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com