Kapal Rombongan Pengantin Karam di Sungai Mahakam, Satu Tewas

Kapal yang mengangkut 35 orang tersebut merupakan rombongan pengantin yang nakhodai Jaini Gani. Kapal berangkat dari Samarinda Senin sore sekitar pukul 17.00 Wita. Diduga, karamnya kapal karena pompa airnya mati. Tepat di perairan Sungai Mahakam, RT 09 Desa Segihan, kapal tersebut mati.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmansyah melaporkan, dalam insiden tersebut, seorang penumpang bernama Lina (30), warga Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kukar, tewas karena tenggelam.

“Korban yang bernama Lina merupakan istri nakhoda. Pasca-kejadian, Lina sempat dikabarkan hilang. Namun pukul 10.00 Wita, Lina berhasil ditemukan,” kata Darmansyah, Selasa.

“Ketika ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai,” sebutnya.

Sedangkan, lanjut dia, penumpang lainnya selamat. Karena pada saat hampir karam, nakhoda sengaja menabrakkan kapal ke pinggir sungai agar penumpang bisa menyelamatkan diri.

Sementara itu, Kapolsek Sebulu AKP Zarma Putra menjelaskan, pada saat KM Batuah BC 2 berada di Desa Embalut, nakhoda mengetahui bahwa pompa air mesin kapal macet.

“Sebelum kapal menabrak pinggiran sungai, Lina sempat membangunkan para penumpang yang berada di dek atas kapal sebelum hilang tenggelam. Para penumpang yang selamat langsung diangkut menggunakan sekoci kapal ke pinggiran sungai,” ujar Kapolsek.

Saat ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi, namun belum menetapkan tersangka.

“Kita belum menetapkan tersangka. Saat ini kita sudah memeriksa 3 saksi, yakni ABK kapal,” pungkasnya.