Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Terdakwa Pembunuh Ibu Kandung Mengaku Stres di Selnya

Kompas.com - 14/04/2015, 12:40 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS. com - Heather Louis Mack (19), warga Amerika Serikat yang menjadi terdakwa pembunuh ibu kandungnya, mengaku stres dengan kondisinya saat ini. Dia mengaku stres karena bertambah penghuni di kamar tahanannya.

Sebelumnya, kamar tahanan yang ditempati Heather hanya berisi delapan orang, kini, lanjutnya, jumlahnya sudah sepuluh orang. Suasana inilah yang dirasa membuat dirinya dan bayinya kurang nyaman.

"Ya saya stres. Sekarang di dalam kamar ada delapan tahanan. Saya stres," keluh Heather saat menunggu jadwal sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (14/4/2015).

Ketika ditanya pendapatnya mengenai rencana Kementerian Hukum dan HAM yang menawarkan agar bayinya diasuh oleh pengasuh kepercayaan yang dipilihnya sendiri, Heather mengaku sepakat. Namun, menurut dia, sebaiknya rencana itu tidak dilakukan dalam waktu dekat karena bayinya masih menyusui.

"Ya saya setuju aja dengan usulan Pak Menteri itu tapi tidak sekarang. Bayiku kan masih menyusui," ujarnya.

Dalam sidang tuntutan beberapa waktu lalu, Heather dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum, sedangkan kekasihnya, Tommy Schaefer (21), yang juga dalam dakwaan yang sama dituntut 18 tahun perkara.

Sidang hari ini memasuki agenda duplik atau tanggapan penasehat hukum terdakwa atas replik JPU. Hari ini pihak staf dari Konjen Amerika Serikat sempat mengunjungi Heather dan Tommy di Pengadilan Negeri Denpasar untuk memberikan dukungan moral. Namun, staf konjen tidak memberikan komentar apa-apa terkait kehadirannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com