"Tadi yang gelombang pertama memang ada masalah," ujar Rakhmat Supriyono, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kasihan, Bantul, Senin (13/4/2015).
Rakhmat menuturkan, ruangan UN dibagi dalam tiga laboratorium. Masing-masing laboratorium diisi oleh 20 siswa. Di SMK Negeri 3, dalam sehari ada tiga shift, dan satu shift disediakan untuk cadangan.
Pada hari pertama ini, lanjut dia, permasalahan terjadi pada shift pertama, yakni di laboratorium II ada 10 siswa yang gagal login dan di laboratorium III semua siswa gagal login. "Di lab III itu ada 17 siswa gagal login dan tiga bisa login. Hanya yang tiga siswa itu soalnya tidak keluar, jadi saya anggap semua gagal," tegas dia.
Rakhmat menjelaskan, peristiwa gagalnya login bukanlah karena perangkat yang disediakan sekolah, tetapi terletak pada sistemnya. Sebab, perangkat komputer di SMK Negeri 3 Bantul biasa digunakan untuk animasi sehingga sangat layak untuk pelaksanaan ujian nasional dengan CBT.
Menurut dia, permasalahan yang terjadi pada shift pertama sudah dapat ditanggulangi setelah diperbaiki oleh teknisi. Siswa yang termasuk shift pertama dimasukkan ke jam cadangan pada pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, teknisi sudah berkoordinasi dengan Didispora DIY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.