Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Bambang Rudi membenarkan, tim Densus 88 telah datang ke NTB untuk pengambilan sampel darah keluarga jenazah Imam Bima.
Pengambilan sampel ini dilakukan untuk melakukan tes DNA. "Sudah diambil dari Jakarta oleh tim Densus," kata Bambang, Rabu (8/4/2015).
Menurut Bambang, tes DNA dilakukan untuk memastikan identitas jenazah Imam Bima yang saat ini masih berada di RS Bhayangkara, Palu, bersama jenazah Daeng Koro. (Baca: Polisi Pastikan Terduga Teroris yang Tewas adalah Daeng Koro)
Polda NTB juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk membantu mengenali identitas Imam Bima. "Kita membantu pengenalan kembali identitas dan lain-lain," kata Bambang.
Berdasarkan data yang dihimpun, Imam Bima diduga pernah melakukan beberapa aksi teror di Sulawesi Tengah. Imam diduga merupakan aktor penting dalam jaringan teroris Santoso dan Daeng Koro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.