Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah yang Bunuh Diri Sekeluarga Dikenal Pendiam

Kompas.com - 04/04/2015, 22:29 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Yudi Santoso, pria yang ditemukan tewas bersama anak dan istrinya di rumahnya di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dikenal sebagai sosok yang pendiam. Yudi diduga melakukan bunuh diri dengan Fajar Retno istrinya dan Ola putri mereka.

Keluarga tidak mengetahui masalah yang dihadapi Yudi karena pria itu memang tidak pernah membicarakannya dengan mereka. "Orangnya pendiam. Kalau ditanya ada masalah apa gitu, jawabnya pasti bilang gakda apa-apa, selalu gitu," kata Linda, adik bungsu Yudi saat ditemui di rumah duka di Dusun Mongaran, Sabtu (4/4/2015).

Linda menuturkan, selama ini para anggota keluarganya memang terhalang jarak dan semuanya sudah disibukkan dengan urusan keluarga masing-masing. Beberapa anggota keluarga lainnya menetap di Surabaya, sedangkan Yudi tinggal di Kediri. Meski demikian, silaturahim tetap terjalin.

"Kalau telepon, sudah biasa dan saya sering sharing dengannya. Terakhir telepon sekitar seminggu yang lalu, dia minta maaf gak bisa jenguk saya yang lagi sakit di Surabaya. Saat itu dia juga tidak ngomong kalau ada masalah," imbuh perempuan yang sedang mengandung ini.

Sepengetahuan dia, almarhum Yudi dalam kesehariannya bekerja di bidang farmasi sebagai medical representatif. Karena pekerjaannya itu, kerap berpindah-pindah tugas seperti Semarang maupun Bandung, Kediri. Dalam waktu dekat, rencananya juga hendak pindah ke Semarang.

Linda menambahkan, beberapa waktu terakhir ini Yudi mulai ikut-ikutan bermain valuta asing (valas). Namun dia tidak menemukan korelasi antara pekerjaan dan bunuh diri almarhum. "Istrinya juga kerja di bidang yang sama, di farmasi." pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Hari, kakak ipar Yudi. Menurut Hari, adiknya itu sudah terbiasa hidup mandiri dan berpindah-pindah tugas. Kalaupun ada masalah, lanjut Hari, almarhum tidak menceritakan ke orang lain karena mungkin khawatir membebani pikiran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yudi, istri, dan anak mereka ditemukan tak bernyawa di dalam kamar pada Jumat (3/4/2015). Mereka diduga sudah meninggal sejak tiga hari sebelumnya.

Polisi menduga keluarga kecil itu melakukan bunuh diri karena di situ ditemukan gelas berisi cairan, sebotol insektisida, dan surat wasiat. Saat ini penyelidikan terus berlangsung sedangkan ketiga jenazah sudah dikebumikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com