Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Cairan Hitam di Lokasi Bunuh Diri Sekeluarga

Kompas.com - 04/04/2015, 15:03 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Sekeluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan anak, ditemukan tewas dan diduga bunuh diri di dalam kamar sebuah rumah di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Beberapa benda yang diduga berhubungan dengan peristiwa itu diamankan petugas untuk pemeriksaan. Satu keluarga itu adalah Yudi Santoso (suami), Fajar Retno (istri), dan Ola (anak). Peristiwa itu baru terungkap, Jumat (3/4/2015) malam. Ketiga jenazah ditemukan dalam kamar rumah yang baru mereka tempati sebulan terakhir.

Dari kondisi jenazah, diduga ketiganya sudah meninggal tiga hari sebelumnya. Hari, kakak ipar almarhum, menuturkan, beberapa barang yang diamankan polisi dalam peristiwa itu adalah gelas yang berisi sisa cairan berwarna hitam, telepon seluler, satu botol obat nyamuk semprot, serta secarik surat wasiat.

"Ada beberapa yang dibawa polisi, di antaranya barang-barang itu. Kami masih menunggu perkembangan penyelidikan," kata pria yang berdomisili di Surabaya ini saat mendampingi keluarga di rumah duka di Dusun Mongaran, Sabtu (4/4/2015).

Adapun surat wasiat itu, lanjut dia, berisi beberapa hal. Poin yang dia ingat adalah permintaan maaf almarhum terhadap keluarga lainnya, lalu poin pengakuan atas sesuatu yang sudah tidak mungkin diatasi, serta permintaan untuk dimakamkan dalam satu liang.

"Pada intinya, surat itu, dia (almarhum) merasa sudah tidak ada jalan. Tapi, kami sendiri tidak paham apa maksudnya tidak ada jalan itu. Dia tidak pernah cerita kalau punya masalah," ujarnya.

Saat ini, pihak keluarga sudah pasrah sembari menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Ketiga jenazah yang sudah menjalani visum juga sudah dimakamkan.

Jenazah Yudi dimakamkan di Kediri, sedangkan jasad istri dan anaknya dikebumikan di rumah keluarganya di Semarang.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Papar Bripka Pujo Heru Wibowo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dugaan kuat kasus tersebut terjadi karena bunuh diri murni. Namun,  pihaknya masih mendalami surat wasiat sekaligus menunggu keluarnya hasil otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com