Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk fuso yang dikemudikan Arif Purnomo (27), warga Kadiporo Solo, itu melaju dari arah Solo. Truk tiba-tiba oleng saat menghindari truk pasir yang sedang terparkir di tepi jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah Semarang, melaju sebuah truk kontainer yang dikemudikan Suparman (36). Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindarkan.
Setelah terjadi benturan, badan truk fuso bagian kanan pas yang ditumpangi kernet bernama Wahyu Nugroho (22) itu mengalami ringsek dan kabin remuk hingga terlihat kemudi. Sebagian muatan makanan ringan juga berceceran di jalan. Namun, kondisi truk kontainer tidak terlalu parah.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas kedua arah tersendat hingga dua kilometer karena posisi kedua kendaraan melintang memenuhi badan jalan. Arus kendaraan sempat tersendat hingga dua kilometer.
Empat korban kecelakaan langsung dilarikan ke RDUD Salatiga. Namun sopir truk fuso meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Adhytiawarman Gautama P mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, truk fuso diduga melaju dengan kecepatan kencang, sedangkan sopir truk fuso dalam kondisi mengantuk sehingga saat ada kendaraan di depannya, sopir kaget dan truk oleng ke kanan. Pada saat bersamaan, lanjutnya, dari arah berlawanan ada truk kontainer dan terjadilah kecelakaan tersebut.
"Kami masih menunggu perkembangan kesehatan para korban luka yang berada di RSUD Salatiga. Bangkai truk sudah kami derek ke Mako Satlantas Polres Salatiga,” kata Adhytiawarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.