1.000 Wajah Bandung Ramaikan Hari Film Nasional

"1000 wajah Bandung adalah representasi dari potensi-potensi yang dimiliki Kota Bandung, baik potensi fisik maupun non fisik," ujar perwakilan Bandung Film Council, Sofyana Ali Bindiar, Jumat (27/3/2015).

Ali menambahkan, 1000 Wajah Bandung juga merepresentasikan potensi dari keberagaman elemen-elemen pendukung film seperti musik, art, design, talent, serta hal lainnya yang dimiliki Bandung. Sebab, ketika berbicara tentang film, tidak hanya sebatas pembuat film, tapi ada bidang lain yang saling berkaitan erat.

"1.000 Wajah Bandung merupakan event untuk mempertemukan potensi dari beragam elemen ke dalam satu wadah. Tujuannya untuk mendorong Bandung sebagai kota sinema, kota yang produktif menghadirkan film-film berkualitas dan berkontribusi dalam tumbuh kembangnya industri perfilman," ucap dia.

Ali menjelaskan, sedikitnya ada sembilan acara yang digelar dalam 1.000 Wajah Bandung. Yakni pameran poster dari masa ke masa yang di desain ulang. Setiap seniman diberi kebebasan dalam merespresentasikan bentuk visual posternya. Kedua, soundtrack hidupmu. Demi mendukung acara ini akan hadir band-band Bandung yang mengaransemen ulang soundtrack dari film-film nasional dengan format akustik.

Ketiga, pemutaran film-film Indonesia yang berpengaruh bagi penonton hingga kini, namun berkaitan dengan Kota Bandung. Keempat, pemutaran film-film Bandung. Yakni beberapa film yang diproduksi secara mandiri di Bandung baik dari komunitas film maupun rumah produksi.

"Program ini akan memberikan ruang bagi komunitas film ataupun rumah produksi untuk mempromosikan proyek mereka ke depan," imbuhnya.

Lalu ada kabaret film, simulasi syuting, bincang film bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pelaku film Andrea Hirata dan Cesa David Lukmansyah, dan lainnya. Dalam bincang film ini akan dibahas posisi Bandung dalam perfilman nasional.

"Ada juga acara support film Bandung, Bioskop Harewos, dan tentunya 1.000 Wajah Bandung. Yakni video selfie/wefie warga Bandung yang menunjukkan kebahagiaan mereka di Bandung," terang dia.

Semua video tersebut akan dijadikan satu dan ditayangkan di megatron Taman Film Bandung. "Kami mengajak semua warga Bandung berpartisipasi untuk membuat dan mengirimkannya ke media sosial," tutup dia.