Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Sulaeman Ditikam Saat Asyik Gosok Batu Akik

Kompas.com - 06/03/2015, 11:01 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Bripka Sulaeman (32), seorang anggota polisi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditikam badik di pinggang kiri. Dia lalu dilarikan ke RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.

Penikaman terjadi di Jalan Malino, kilometer 5, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu sekitar pukul 23.00 Wita, Kamis (6/3/2015).  Saat itu, itu Sulaeman sedang asyik menggosok bongkahan batu akik di pos ronda,  tak jauh dari kediamannya.

Pelaku berinisal AS (40) bersama U (30) datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X. Keduanya lalu terlibat adu mulut dengan Sulaeman hingga AS menghunus badik dan langsung menikam Sulaeman. Sulaeman yang sempat melakukan perlawanan tersungkur bersimbah darah.

Melihat Sulaeman tak berdaya, AS dan U kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara, Sulaeman langsung dilarikan ke RS dengan menggunakan sepeda motor oleh dua orang warga setempat.

Setelah ditangani dokter, Sulaeman lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar. Sementara puluhan personel kepolisian langsung melakukan pengajaran dan menggerebek rumah AS di BTN Bumi Tamarunag Indah, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Sombaopu. Namun penggerebekan itu tak membuahkan hasil.

Sementara U dibekuk di kediamannya, dan langsung digelandang ke Markas Kepolisian Sektor Sombaopu untuk menjalani pemeriksaan. "Saya tidak tahu masalahnya apa, yang jelas saya cuma dibonceng terus korban lagi gosok-gosok batu permata terus... (AS) langsung bertengkar dan menikam jadi bukan saya yang tikam," tutur U.

Sementara aparat kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap AS. "Baru satu yang kami amankan, tapi masih dalam lidik karena masih ada pelaku utama yang buron," ujar Aiptu Hambali, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sombaopu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com