Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Menangis di Kebun Sempat Dikira Suara Kucing

Kompas.com - 02/03/2015, 17:29 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Titin (46), salah seorang warga Kampung Kereteg, Desa Karangmulya, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, menemukan sesosok bayi yang baru lahir, yang terbungkus kardus dan kain lap, Senin (2/3/2015) dini hari. Bayi yang masih bertali ari itu awalnya sempat dikira kucing saat menangis di kebun belakang rumahnya.

"Awalnya, ada suara tangisan bayi dan sempat dikira suara kucing. Saya sama suami awalnya diam saja, tetapi lama-kelamaan saya curiga dan seperti suara tangis bayi. Setelah dicek, ternyata bayi yang masih merah terbungkus kardus dan kain lap lusuh," kata Titin kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin sore.

Kepala Desa Karangmulya, Jajang, menjelaskan, saat itu saksi langsung melaporkan penemuan itu ke aparat desa yang berada di sekitar lokasi, lalu dilanjutkan ke bidan desa. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa oleh bidan desa untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ditemukan, bayi tidak dibungkus selimut atau menggunakan pakaian," kata dia.

Sementara itu, bidan desa, Tita Herlina, mengatakan, bayi terlahir normal dengan berat 2,9 kilogram dengan panjang 46 sentimeter. Namun, ketika ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membiru karena kedinginan. Untuk itu, bayi malang itu langsung diberikan tindakan medis.

"Saat ditemukan, bayi baru terlahir 1 jam. Bayi mengalami kebiruan karena mengalami kedinginan atau hipotermia," kata dia.

Sampai sekarang, bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Sementara itu, petugas kepolisian masih menyelidiki identitas orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com