Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Kandang Ayam, Warga Ancam Bakar Mobil Satpol PP

Kompas.com - 25/02/2015, 14:24 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Mangunan, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyandera mobil Polisi Pamong Praja Pamekasan, Rabu (25/2/2015).

Penyanderaan itu terjadi menyusul sikap petugas Pol PP yang dirasa tak tegas ketika membongkar kandang ayam milik Khoirul Anam. Kandang itu dilaporkan kepada petugas, karena dirasa meresahkan warga dengan bau yang tak sedap.

Ada tiga mobil petugas yang disandera warga. Mobil tersebut disandera saat sejumlah petugas hendak pulang dari rumah Khoirul Anam. Sebelumnya, mereka menyampaikan surat undangan untuk menghadiri rapat di Kantor Bupati Pamekasan, untuk membahas keluhan warga terkait kandang ayam.

Abdul Wahed, Kepala Bidang Operasional Pol PP Pamekasan, mengaku diperintah oleh Sekretaris Daerah Pamekasan mengantarkan undangan tersebut. Namun saat mau pulang, warga menyetop dan melarang para petugas untuk pulang, sebelum ada tindakan pembongkaran.

"Saya pasrah saja mobil anggota disandera, sebab jika melawan kawatir warga semakin kalap karena ada yang mau membakar mobil petugas," kata Abdul Wahed.

Ismail, salah satu warga mengatakan, masyarakat sudah jenuh dengan langkah-langkah pemerintah yang tak kunjung menunjukkan ketegasan untuk membongkar kandang ayam itu.

Sebelumnya, pemerintah pernah berjanji pada bulan April 2014 lalu, akan membongkar kandang ayam. Namun janji itu tak kunjung terwujud hingga hari ini. "Kami sudah lapor ke Camat, Polsek, Koramil dan Bupati. Tapi tetap tak ada tindakan apapun. Sementara warga sudah sangat terganggu dengan keberadaan kandang ayam itu," ungkap Ismail.

Ismail menjelaskan, kandang ayam yang ada tidak hanya baunya yang mengganggu, tetapi kotoran ayam sampai merembet ke tanah warga. Apalagi rumah warga yang jaraknya hanya satu meter dengan kandang ayam.

"Dapur dan rumah saya tanahnya sampai mengeluarkan ulat karena kotorannya merembet," kata Tami, warga lainnya.

Hingga berita ini ditulis, warga enggan untuk membuka pagar kayu yang dibuat untuk menghadang mobil aparat. Sementara warga sudah tak sabar untuk membakar kandang ayam milik Khoirul Anam.

Warga juga memblokade jalan desa dengan membakar ban agar mobil yang sudah masuk lokasi Dusun Mangunan, tidak bisa keluar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com