Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Samad Diperiksa, Polda Sulselbar Didemo Ratusan Pendukung KPK

Kompas.com - 24/02/2015, 13:47 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Saat Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, diperiksa di ruang penyidik, massa dari puluhan organisasi melakukan aksi demonstrasi di depan Markas Polda Sulselbar Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (24/2/2015).

Massa datang ke Polda Sulselbar dengan berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk memberikan dukungannya kepada Abraham Samad.

Mereka menilai sosok Abraham yang dikenal sebagai pemberantas korupsi di Indonesia ini telah dikriminalisasi dengan kasus yang tidak jelas. Silih berganti, pengunjuk rasa dari 40 organisasi mahasiswa dan masyarakat serta 10 organisasi islam ini berorasi dengan menggunakan pengeras suara.

Adapun organisasi Islam yang mendatangi Polda Sulselbar yakni, Forum Ummat Islam (FUI) Sulsel, Front Pembela Islam (FPI), Pemuda Penegak Syariat -KPPSI, Laskar Pembela Islam, Hidayatullah, Angkatan Muda Ka'bah, Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (Laki-P45), generasi muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Makassar dan Yayasan Raushan Fikra.

"Abraham Samad dalam semangatnya dalam pemberantasan korupsi. Dimana sosok Abraham Samad tidak kenal takut yang memenjarakan pejabat dan petinggi negeri yang korupsi. Jadi tidak tepat menonaktifkan Abraham Samad sebagai ketua KPK. Dimana Abraham harus di dukung dan dibela, karena uang negara berjumlah triliunan rupiah berhasil diselamatkan," kata salah satu anggota FPI yang berorasi dalam aksi dukungan tersebut.

Sementara itu, dalam tuntutan, para pengunjuk rasa mendesak agar kasus-kasus korupsi, seperti Century, BLBI, Hambalang, SKK Migas serta kasus-kasus korupsi lainnya segera dituntaskan. Mereka juga meminta agar segala bentuk kriminalisasi terhadap KPK dihentikan dan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dibebaskan dari segala rekayasa kasus tuduhan yang ditimpakan kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com