Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Baju Dinas Anggota Dewan Rp 225 Juta, Mahasiswa Demo

Kompas.com - 16/02/2015, 10:56 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Sekelompok mahasiswa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD Pamekasan, Senin (16/2/2015). Kedatangan mereka ialah untuk menggelar aksi protes atas besarnya anggaran pengadaan baju dinas Dewan pada 2015 yang mencapai Rp 225 juta.

Padahal, pada 2014 lalu, biaya pengadaan baju dinas juga sudah dianggarkan. Penganggaran itu dilakukan sebelum 45 anggota Dewan dilantik.

Ainur Ziyat, koordinator aksi, mengatakan, anggaran tersebut hanya menghambur-hamburkan uang. Terlebih lagi, di Pamekasan, masih banyak warga dan pelajar yang membutuhkan seragam sekolah.

"Saya harap anggaran pengadaan baju dinas itu dikurangi. Apakah anggota Dewan pakai baju yang murah bisa menyebabkan gatal-gatal atau kena panu?" kata Ainur Ziyat.

Ainur menjelaskan, anggaran Rp 225 juta itu jika dibagi kepada 45 anggota Dewan di Pamekasan maka masing-masing anggota akan mendapatkan baju dinas seharga Rp 5 juta. Jika masing-masing anggota mendapat empat setel baju dinas, per anggota akan mendapatkan baju seharga Rp 1.250.000.

"Satu setel baju dinas jika dibelanjakan untuk siswa bisa jadi enam setel seragam sekolah. Maka, kami minta anggarannya disederhanakan," imbuh dia.

Sekretaris DPRD Pamekasan, Masrukin, saat menemui mahasiswa menjelaskan, anggaran pengadaan baju dinas itu sudah berjalan sebelum dia menjabat sebagai Sekretaris Dewan. Namun, baju dinas itu merupakan hak melekat kepada semua anggota DPRD Pamekasan.

Anggarannya sudah direncanakan sejak lama. Komponen baju dinas semuanya diserahkan kepada pihak ketiga. "Dewan hanya menerima baju jadinya dari pihak ketiga. Namun, sekarang anggarannya masih belum diserap. Jika ada masukan, akan kami pertimbangkan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com