Drainase Buruk, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kampung Nyompet, Kelurahan Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, terendam banjir, Minggu (15/2/2015) malam. Saluran drainase yang buruk tidak dapat menampung volume air hujan deras yang turun sejak sore tadi.

Berdasarkan keterangan warga, genangan banjir mulai terjadi sejak sore tadi akibat luapan air dari saluran drainase. Menjelang malam, banjir meluas dengan ketinggian mulai 50 sentimeter sampai 2 meter lebih.

Warga mulai panik dan berupaya menyelamatkan barang-barang berharga di rumahnya. Sampai sekarang, banjir masih terjadi dan ratusan warga mulai mengevakuasi diri karena khawatir banjir akan terus membesar.

"Masih banjir, terjadi luapan air di saluran drainase akibat hujan deras terus mengguyur sejak sore," kata Nandang (35), salah seorang warga setempat.

Menurut Nandang, kira-kira ada 30 rumah di wilayahnya yang dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi. Jalan dan tiap gang di daerahnya hampir sebagian besar tergenang luapan air akibat hujan deras dari saluran drainase.

Selain di kawasan tersebut, banjir juga terjadi di beberapa lokasi di Tasikmalaya, antara lain di Ampera, Cicantel, Cibeureum, dan Paledang Kota Tasikmalaya. Jalan-jalan di kawasan tersebut hampir selalu tergenang ketika terjadi hujan akibat drainase yang kurang memadai.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya.