Calon Korban Kabur, Penampungan TKW Ilegal Terbongkar

JEMBER, KOMPAS.com — Kepolisian Sektor (Polsek) Patrang, Jember, Jawa Timur, membongkar penampungan calon tenaga kerja wanita (TKW) ilegal, Selasa (10/2/2015). Penampungan calon TKW itu dilakukan di rumah seorang warga yang diketahui bernama Yayuk (28), warga Kelurahan Patrang, Jember, Jawa Timur.

Dari rumah pelaku, petugas berhasil menahan enam orang calon TKW yang berasal dari Desa Wule, Kecamatan Sube, Kabupaten Wajapu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penampungan TKW ilegal tersebut terbongkar setelah salah satu calon TKW bernama Susanti Kahilimba (17) berhasil kabur dengan melompati pagar setinggi dua meter.

Setelah berhasil kabur, Susanti langsung menuju Mapolsek Patrang, yang tidak terlalu jauh dari rumah penampungan tersebut. Petugas yang mendapat laporan itu langsung bergerak mencari rumah yang diduga digunakan sebagai tempat penampungan calon TKW ilegal tersebut.

"Awalnya pemilik rumah mengelak jika rumahnya dijadikan tempat penampungan calon TKW. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, kami menemukan lima orang yang merupakan rekan pelapor," ungkap Kapolsek Patrang AKP Bambang Setiawan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pemilik rumah sudah menyiapkan identitas palsu untuk korban, terutama yang masih berusia di bawah umur.

"Jadi, KTP tersebut sengaja dipalsukan untuk diberikan kepada korban yang masih di bawah umur," jelasnya.

Saat ini, lanjut Bambang, pihaknya masih mendalami kasus terbongkarnya rumah penampungan calon TKW ilegal tersebut. "Kami masih dalami kasus ini. Untuk itu, kita lakukan pemeriksaan intensif," ujarnya.