"Saya pastikan tidak ada masalah dengan kapasitas bandara, termasuk runway," kata Pujiono, Rabu (4/2/2015).
Menurut Pujiono, pada saat pendaratan pesawat Garuda Indonesia, Selasa (3/2/2015) sore, kondisi cuaca dan angin di sekitar landasan dalam keadaan normal dengan jarak pandang 10 kilometer.
Kendati demikian, Angkasa Pura belum bisa memastikan apa penyebab pasti tergelincirnya pesawat tersebut. "Kami belum bisa pastikan karena apa, tapi dari kapasitas bandara menyatakan bahwa pada saat pendaratan runway bagus, cuaca bagus, dan angin bagus," kata Pujiono.
Pujiono mengatakan, saat ini dia masih menunggu pernyataan KNKT terkait penyebab tergelincirnya pesawat. Saat ini ada empat orang tim KNKT yang berada di lokasi tergelincirnya pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.