Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Reda, Warga Diminta Tidak Terprovokasi

Kompas.com - 01/02/2015, 21:48 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Warga desa Kailolo dan Rohomoni di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah diminta dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Himbauan ini disampaikan Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Hasanudin Mukadar Minggu (1/2/2015) setelah situasi di dua desa tersebut kembali redah pasca bentrokan yang menyebabkan tujuh warga terluka.

“Saya mengimbau kepada kedua warga desa agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pinta Hasanudin.

Dia meminta kedua warga dapat menahan diri dan berhenti saling menyerang agar tidak ada lagi jatuh korban diantara kedua belah pihak, ”Jangan lagi membuat situasi semakin buruk, biarlah kondisi yang sudah reda saat ini dijaga dengan baik,” katanya.

Senada, Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kompol Hendri Eka Bahalwan juga meminta kepada warga kedua desa yang sebelumnya terlibat bentrok agar tidak lagi terpancing dengan upaya provokasi yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Bentrok tidak pernah menyelesaikan masalah dan hanya akan membuat sengsara karena itu bagi kedua warga desa agar saling menahan diri dan jangan mau diprovokasi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya bentrok tersebut menyebabkan tujuh warga dari kedua desa terluka dan harus dirawat disejumlah rumah sakit di Kota Ambon. Dari tujuh warga yang terluka itu, tiga diantaranya mengalami luka tembak, dua terkena sabetan alat tajam dan dua lainnya terkena serpihan bom. (Baca: Bentrok, Warga Dua Desa di Maluku Tengah Gunakan Senjata Api dan Bahan Peledak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com