Koordinator tim SAR Sulbar Muh Rizal, Jumat (30/1/2015) menyebutkan, jasad yang tersisa hanya tulang belulang terbungkus sisa pakaian itu ditemukan di Perairan Banggae, Majene. Satu mayat lainnya ditemukan di Perairan Pinrang, Sulawesi Selatan.
Jasad yang ditemukan di Kecamatan Banggae,langsung dibawa ke kamar jenazah RS Majene untuk dikremasi. Sementara, jenazah yang ditemukan di Pinrang, langsung dibawa ke kamar jenazah RS Lasindrang, Pinrang.
Selanjutnya, jasad itu akan diteruskan ke posko utama kecelakaan pesawat AirAsia di Surabaya, Jawa Timur, untuk kepentingan otopsi. Dengan temuan ini, berarti sudah enam jasad yang ditemukan di Perairan Sulawesi Selatan-Barat.
Mayat-mayat itu terseret arus dari lokasi jatuhnya pesawat di perairan selatan Kalimantan, ke Perairan Majene dan Pinrang. Sejauh ini, empat korban di antaranya ditemukan tanpa identitas, serta kondisi mayat yang rusak.
Dua korban lainnya, Saiful Rahmat, warga Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan Joe, warga asal Surabaya, telah dikirim di posko utama untuk kepentingan otopsi tim DVI Mabes Polri di Surabaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.