Ketujuh jembatan itu adalah Jembatan Way Besai II di Kabupaten Lampung Barar, Jembatan Way Umpu di Kabupaten Waykanan, Jembatan Way Pengubuhan dan Jembatan Lempuyang di Kabupaten Lampung Tengah, Jembatan Way Tipo, Jembatan Way Kandis dan Jembatan Way Mincang.
Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Budhi Darmawan pada Kamis (29/1/2015) mengatakan, pengajuan duplikasi tujuh jembatan bertipe CH di jalan nasional di Lampung kepada pemerintah pusat pada Februari 2014.
"Rata-rata usia jembatan itu antara 30 tahun dan 50 tahun, sudah waktunya untuk dibuatkan duplikasinya, apalagi setiap tahun jumlah kendaraan terus meningkat dan tidak jarang truk pengangkut barang bermuatan melebihi kapasitas," kata dia.
Terkait Jembatan Lempuyang yang ambrol dua hari lalu itu saat ini sedang dipasangi jembatan duplikat. Diperkirakan, seminggu jembatan duplikat sudah berdiri dan hanya bisa dilalui untuk kendaraan pribadi.
"Sedangkan jembatan utamanya sedang dalam proses diusulkan ke pusat. Kalau tidak halangan, diperkirakan Lebaran Idul Fitri mendatang sudah bisa dilalui," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.