Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orok Dimakan Kawanan Anjing, Polisi Periksa DNA

Kompas.com - 28/01/2015, 13:13 WIB
NEGARA, KOMPAS.com - Warga di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang dimakan oleh seekor anjing, Selasa (27/1/2015) tadi malam.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 19.00 Wita di rumah seorang warga, Ketut Windra (60). Saat itu, lima anak anjing sedang berkelahi memperebutkan makanan. Namun, alangkah terkejutnya Windra ketika melihat yang diperebutkan tersebut adalah sesosok mayat bayi.

"Anjingnya ribut, waktu saya lihat ternyata kelima anak anjingnya lagi memperebutkan mayat bayi. Bayi itu hanya tersisa bagian pusar hingga ke kakinya saja, sisanya hingga kepala sudah tidak ada," ungkap Windra ketika ditemui di rumahnya kemarin malam.

Penemuan mayat bayi tersebut kini masih menjadi misteri. Guna mengetahui penyebab pasti kematian bayi tanpa kepala tersebut, kini polisi berencana mengotopsinya. Bahkan, bila perlu petugas juga akan mengetes DNA bayi malang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudharma Putra mengatakan, hari ini pihaknya akan melanjutkan penyelidikan di sekitar TKP di mana mayat itu ditemukan.

"Orok ini sudah tidak utuh. Yang kami temukan hanya dari bagian pusar hingga ke bawahnya saja. Untuk selanjutnya kita otopsi dan jika dimungkinkan kita akan ambil sampel untuk tes DNA-nya juga," kata Sudharma, Rabu (28/1/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com