Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolver Milik Polisi Tertinggal di Toilet Pasar Sanglah

Kompas.com - 26/01/2015, 19:53 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Senjata api jenis revolver ditemukan di toilet lantai 1 Pasar Sanglah, Senin (26/1/2015) pagi pukul 10.00 Wita oleh petugas kebersihan, I Nengah Renten dan I Nengah Sekeh. Belakangan diketahui pistol tersebut milik anggota Polri yang berdinas di Polres Bangli berinisial I Gede W.

"Betul, senpi itu milik anggota dari Polres Bangli. Saya sudah buatkan berita acara serah terima dan disaksikan oleh pihak Polresta Denpasar dan saksi yang menemukan senpi itu,” kata Anak Agung Ngurah Yuliartha, kepala Bagian Pengawasan PD Pasar Denpasar, Bali, Senin (26/1/2015).

Ngurah Yuliartha menceritakan, pistol tersebut pertama kali ditemukan petugas kebersihan. Lalu petugas kebersihan itu melaporkan penemuan itu kepada Pos Satpan Pasar Sanglah dan diteruskan ke PD Pasar yang kantornya di Pasar Badung, Jalan Gajah Mada.

Karena dicurigai barang curian, maka pistol itu diserahkan ke Polresta Denpasar. Beberapa jam kemudian, Yuliartha ditelepon oleh pemiliknya, dan akihirnya dianjurkan untuk langsung ke Polres Denpasar.

“Pemilik senpi diantar petugas Polresta kembali menemui saya untuk dibuatkan berita acara serah terima barang. Disaksikan oleh petugas Polresta Denpasar dan saksi yang menemukan senpi ini. Ya, kurang lebih jam 11.20 Wita,” terangnya.

Kapolresta Denpasar kombes Pol Djoko Hari Utomo saat dihubungi oleh Kompas.com melalui telepon pukul 18.12 Wita mengaku belum mendapat laporan penemuan itu.

“Senpi? Belum ada laporan sampai sekarang. Mungkin ketinggalan, mungkin sudah diambil, kalau sudah selesai kan tidak perlu dilaporkan,” terangnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, senjata api ditemukan tergantung di toilet Pasar Sanglah di dalam tas pinggang. Pistol tersebut berjenis Revolver S&W2 kaliber 38 Spc dengan nomor AFB 6398.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com