"Kami lihat di sekitar dadanya ada tiga dan di kepalanya ada dua luka bekas tusukan," kata Agus, Senin (26/1/2015).
Menurut Agus, aksi penusukan yang mengakibatkan seorang WNA Singapura meninggal dunia ini dilatarbelakangi oleh rasa cemburu pelaku, Parto (30). Pasalnya, istri Parto, Endang (27), yang saat ini masih dalam proses perceraian kerap tinggal di rumah korban.
Agus bercerita, kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 Wita, Sabtu (24/1/2015). Saat itu, Parto datang ke rumah korban ingin menengok anak dan istrinya yang saat itu tinggal di sana.
Saat menemui istrinya, Parto bertengkar mulut dengan istrinya. Korban pun berusaha melerai dan menyuruh Parto keluar dari rumah tersebut. Tidak terima dengan perlakuan korban, Parto naik pitam dan menikam korbannya berkali-kali hingga korban sekarat.
Korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Mataram, namun meninggal dunia. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan dan memanggil lima orang saksi. Pelaku bersama barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban, kini telah diamankan di Polres Mataram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.