Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Nakhoda dan ABK yang Hilang Terkendala Cuaca Buruk

Kompas.com - 21/01/2015, 14:41 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Proses pencarian nakhoda dan tiga ABK yang hilang dalam kecelakaan tenggelamnya KM Bina Usaha di perairan Pulau Jedan, Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, masih terus dilakukan hingga Rabu (21/1/2015).

Keempat korban hilang yang masih dicari itu diketahui bernama Tjondro Salim (nakhoda), Markus Kaday (ABK), Toto (ABK), dan Akin (ABK), sedangkan Jusuf Mumsower (ABK) telah ditemukan selamat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan masyarakat hingga kini masih terus menyisir lokasi tengelamnya kapal ikan tersebut. Namun, upaya pencarian yang dilakukan hingga kini belum membuahkan hasil karena terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan tersebut.

Sekretaris BPBD Maluku, Kifli Wakano, mengatakan, BPBD setempat dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap tiga ABK dan nakhoda kapal yang hilang tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Kepulauan Aru, dan saat ini mereka masih mencari para korban hilang bersama masyarakat setempat,” ujarnya.

Dia mengaku, pencarian terhadap para korban hilang ini tidak berjalan maksimal lantaran terkendala cuaca buruk dan tinggi gelombang di lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Menurut dia, saat ini di perairan tersebut gelombang masih sangat tinggi, yakni mencapai tiga sampai empat meter.

“Memang gelombang laut di perairan tersebut masih sangat tinggi sekali, jadi sedikit menyulitkan proses pencarian,” ungkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon sendiri telah mengeluarkan peringatan dini adanya cuaca buruk dan gelombang tinggi di sejumlah perairan Maluku terhitung mulai Rabu (21/1/2015) sampai Kamis besok.

Dari peringatan dini yang dikeluarkan, diprediksi gelombang setinggi tiga sampai empat meter berpeluang terjadi di Laut Arafura, sedangkan gelombang setinggi dua sampai tiga meter berpeluang terjadi di Laut Aru, Laut Banda, perairan Tanimbar, Kai, perairan MTB, dan perairan MBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com