Menurut Kapolres Mataram AKBP B Sumitro, lokasi penangkapan tersebut berada di atas bukit dan jauh dari pemukiman penduduk. Pada waktu ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi tidak berpenunggu. Di lokasi tersebut, Polisi mengamankan 19 unit sepeda motor berbagai merek yang diduga hasil curian.
"Setelah kita cek, kita dalami dan datang ke lokasi, kita temukan sepeda motor yang diduga hasil pencurian sejumlah 19 unit," kata Sumitro, Sabtu (17/1/2015).
Sembilan belas unit sepeda motor tersebut terdiri dari 10 unit sepeda motor jenis Satria FU, lima unit sepeda motor jenis Vario dan empat unit sepeda motor jenis Vixon. Setelah dicocokkan dengan laporan kehilangan, lima unit sepeda motor merupakan curian dengan TKP Mataram dan satu unit TKP Lombok Timur.
Sumitro mengatakan, pelaku pencurian diduga merupakan jaringan antar pulau. Melihat dari lokasi penangkapan, 19 unit sepeda motor tersebut diduga akan dikirim ke luar pulau Lombok melalui pelabuhan ikan Teluk Awang yang berada tidak jauh dari lokasi penyimpanan.
"Semua kemungkinan sangat terbuka, kita masih dalami lebih lanjut apakah jaringan antar pulau atau barter barang, bisa jadi. Mungkin yang dari Lombok disebrangkan dan dari sana disebrangkan ke sini untuk mempersulit pelacakan petugas," kata Sumitro.
Dari pola tersebut, polisi menarik kesimpulan bahwa jaringan curanmor di daerah ini cukup terorganisir. Tiga jenis sepeda motor yang ditemukan juga merupakan favorit yang kerap menjadi sasaran pelaku pencurian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.