Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ikan Pakai Setrum, Pria Ini Tewas Terseret Arus Sungai

Kompas.com - 14/01/2015, 17:12 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Seorang buruh bangunan di Kota Manado, Adry Pangandaheng (25) ditemukan tewas sekitar empat jam setelah dirinya dilaporkan hilang terseret arus sungai di daerah itu, Rabu (14/1/2015). Adry diduga tewas karena tersengat listrik saat sedang mencari ikan bersama rekan-rekannya.

Awalnya, warga Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan 4, Kecamatan Tikala, Kota Manado ini mencari ikan bersama ketiga rekannya di sungai tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.00 Wita. Menurut penuturan salah satu rekan korban, Leonar Lasie (25), sekitar pukul 09.00 Wita, ia bersama Manseng Sasue dan Jemmy Tomuka mencari ikan menggunakan alat setrum yang dicantol langsung dari aliran listrik rumah milik Yance, tetangga korban. Saat itu, korban belum bergabung bersama mereka.

"Dia nanti datang sekitar pukul 10.00 lalu membantu menarik kabel yang panjangnya sekitar 100 meter," kata Leonar.

Tak lama kemudian korban terlihat sedang menarik-narik kabel beraliran listrik tersebut dari dalam air, sementara bagian kabel yang lain dililitkan di lengannya dan tongkat pemicunya masih berada di tempat kering di tepi sungai.

"Dia bilang kabel tersangkut di serpihan seng yang terendam di air. Saya sudah peringatkan korban agar mencabut dulu steker aliran listrik tapi dia menolak. Katanya sudah hampir terlepas," jelas Leo.

Tak sampai hitungan menit, Leo yang sedang beristirahat sejenak di tepi sungai mendengar jeritan korban. Saat dirinya berpaling ke sumber suara, korban sudah tak terlihat lagi.

"Saya hanya mendengar teriakan 'aduuuh' namun tak sempat melihat korban lagi di dalam sungai. Saya langsung beritahukan teman-teman lain dan kami langsung menyusuri sungai untuk mencari korban," jelas dia.

Dugaan sementara, korban terkena setrum yang terkelupas dari kabel listrik yang terendam air. Beberapa saat kemudian tim Badan SAR Nasional Basarnas dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) serta dibantu anggota TNI dan Polri yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan turun mencari korban dengan menyusuri sungai. Korban kemudian ditemukan sekitar pukul 14.15 Wita dalam kondisi tak bernyawa. Jasad korban tersangkut di sebatang pohon. Regu penyelemat lalu membawa jenazah Adry ke Rumah Sakit Teling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com