Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Beromzet Miliaran Rupiah di Lereng Merapi Hanya dari Pukul 02.00-04.00

Kompas.com - 14/01/2015, 02:42 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com — Praktik perjudian di Lereng Merapi berhasil dibongkar Polres Klaten, Selasa (13/1/2015). Perjudian yang dibongkar terbilang unik karena hanya beroperasi selama dua jam dan kerap berpindah tempat.

Warga Desa Balerante, Kemalang, Klaten, yang tinggal di lereng Merapi mengaku terganggu dengan keberadaan kerumunan para penjudi yang lebih sering datang pada hari Jumat. Perjudian yang diduga beromzet miliaran rupiah tersebut lebih banyak diikuti oleh warga luar desa Kemalang, Klaten. Banyak pula penjudi yang datang dengan mobil-mobil mewah.

Penjudi mulai berdatangan di atas pukul 24.00 dan pergi sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisi tersebut membuat warga yang merasa sangat terganggu akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian.

"Baru tiga bulan ini adanya, dan biasanya hari Jumat dari pukul 2-4 pagi," kata Ngatini, warga desa, Selasa (13/1/2015).

Ngatini menambahkan bahwa tidak ada warga desa yang ikut berjudi. Akan tetapi, beberapa warga dapat penghasilan karena menjaga parkir motor. "Tidak ada, warga tidak ada yang ikut, ya hanya jaga parkir saja," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kepolisian Klaten menggerebek arena perjudian yang berada di lereng Gunung Merapi yang beromzet miliaran rupiah pada Selasa dini hari pukul 03.00 WIB (13/1/2015). (Baca: Polisi Klaten Gerebek Judi Beromzet Miliaran Rupiah di Lereng Merapi)

Dari puluhan penjudi, enam orang berhasil diamankan, termasuk bandarnya, dan banyak penjudi yang kabur masuk ke perkebunan warga dengan meninggalkan kendaraan mereka. Sebanyak 38 sepeda motor dan 12 mobil akhirnya diamankan polisi di Mapolres Klaten.

Petugas pun mencium adanya beking aparat dalam praktik perjudian di lereng Merapi tersebut. Namun, Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo menegaskan bahwa tidak akan peduli siapa beking perjudian tersebut dan akan terus memburu lokasi perjudian yang meresahkan warga di lereng Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com