"Akan kita pugar satu persatu, hanya saja tidak dapat dipastikan apakah bisa semuanya berdiri," tegas Kepala BPCB Yogyakarta, Tri Hartono, Minggu (11/1/2015).
Tri Hartono menuturkan, kendala dalam pemugaran Candi Perwara adalah secara visual awal jumlah batu tidak mencukupi. Sebab, batu sudah ada yang hilang. Pertama, lanjutnya memang dari sejarahnya batu-batu candi di masa lalu sering dijadikan upeti, atau cinderamata oleh penguasa karena unik.
Kedua, batu-batu candi sering diambil masyarakat, misalnya untuk pondasi rumah. "Banyak yang hilang. Bahkan, setengahnya pun kita tidak bisa menjamin berdiri," tegas dia.
Kemungkinan, imbuhnya BPCB Yogyakarta akan menganti batu candi dengan cetakan baru. Itu pun hanya sebatas jika diperlukan. Sebab tidak mungkin candi didirikan dengan mayoritas batu baru.
"Kita lihat hasil kajiannya, mana yang memang layak dan memungkinkan jumlah batunya untuk dipugar atau tidak," ucap dia.
Sementara itu, untuk pemugaran satu Candi Perwara biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. "Satu tahun kita pugar satu Candi Perwara, biayanya sekitar Rp 1,2 miliar," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.