Diserang Tawon di Angkot, 25 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ratusan tawon tiba-tiba menyerang mereka saat sedang melintas di Kawasan Mega Mas. Akibatnya, 25 orang harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kami waktu itu mau pergi kerja dan berada di dalam angkutan kota. Ada 14 orang di dalam mobil itu. Tiba-tiba, ratusan tawon masuk dan langsung menyerang kami saat mobil sudah dekat pintu keluar parkir," ujar Olivia Mamudi (18), salah satu korban, saat ditemui di Rumah Sakit Pancaran Kasih.

Olivia bersama temannya, Ida Binanti (20), dan belasan orang lainnya, lalu berlari menyelamatkan diri. Mereka mencoba masuk ke dalam tempat galeri ATM yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Tapi, tawonnya ikut masuk juga. Akibatnya, kami terkurung di dalam situ dan hampir pingsan disengat tawon. Ukuran mereka sebesar jempol orang dewasa," ungkap Olivia.

Olivia disengat lebih dari 10 kali di bagian kedua kakinya, paha, pinggang, dada, lengan, dan kepala. Akibat sengatan itu, tubuhnya bengkak-bengkak, wajahnya terlihat memerah. Dia bersama puluhan pasien lainnya lalu dilarikan ke rumah sakit oleh petugas kawasan.

Korban lainnya, Edwuard (24), yang berada di angkutan kota yang berbeda, menceritakan bahwa sebelum kejadian, dia melihat ada beberapa petugas kebersihan kawasan yang terlihat melempar sarang tawon yang berada di dekat pintu keluar kawasan.

"Habis mereka lempar, tawon itu terbongkar, lalu menyerang orang-orang. Mereka lari, sedangkan kami terjebak di dalam mobil. Saya bersama 13 orang lainnya di mobil itu semuanya diserang. Ada sekitar tiga mobil yang dimasuki tawon," kata Edwuard.

Edwuard mengaku, dirinya hampir pingsan. Beruntung ada warga yang segera membawanya ke rumah sakit. Dia disengat tawon di kepala dan hampir di seluruh tubuhnya.

Beberapa korban lainnya masih mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pancaran Kasih dan Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang. Beberapa pasien mengaku baru kali itu diserang tawon.