Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ditembak Orang Tak Dikenal, Kapolres Janji Usut Peredaran Senpi

Kompas.com - 06/01/2015, 17:02 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Komaruz Zaman, berjanji akan segera mengusut peredaran senjata api yang diduga masih beredar di masyarakat di Pulau Saparua.

Pernyataan ini disampaikan Komaruz di depan puluhan keluarga korban yang berdomisili di Kota Ambon saat mendatangi Kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menyusul insiden penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap salah seorang pemuda asa desa Siri Sori Salam, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah Selasa (6/1/2015).

“Kami akan mengusut peredaran senjata api yang masih beredar di tangan masyarakat,”tegas Komaruz.

Dalam pertemuan itu, lanjutnya, pihak keluarga membeberkan bahwa peredaran senjata api secara illegal masih banyak terjadi di masyarakat di pulau saparua. Mereka pun mendesak polisi segera mengusut pelaku penembakan dan juga menyita senjata api dari tangan masyarakat sipil.

“Ada banyak senjata api organik yang beredar di masyarakat sehingga polisi harus mengusutnya,” ujar Komaruz meniru desakan keluarga korban.

Kepala Desa (Raja) Siri Sori Salam, Jhon Pattisahusiwa, juga meminta aparat TNI Polri dapat mengusut pelaku penembakan warganya serta mengusut peredaran senjata api di masyarakat.

“Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Dandim Pulau Ambon dan juga kepada pak Kapolres tadi agar pelakunya dapat ditahan,” ungkapnya saat dihubungi.

Dia pun mengajak warganya agar tidak terpancing dengan insiden penembakan tersebut dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

”Saya mengimbau kepada warga Siri Sori dimanapun berada agar jangan terpancing karena ini bukan bentrok antarkampung jadi mari serahkan kasus ini kepada aparat berwenang,” pintanya.

Sebelumnya diberitakan, Rafsan Lestaluhu (20), warga Desa Sisisori Salam, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal. Rafsan ditembak di perut saat hendak menuju kebun cengkeh miliknya yang berada di perbatasan hutan antara Desa Siri Sori Salam dengan Desa Siri Sori Amalatu. Jenazah Rafsan baru dievakuasi setelah aparat gabungan TNI Polri turun ke lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com