Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh di Jurang Sedalam 70 meter, Lelaki Ini Ditemukan 3 kilometer dari Lokasi

Kompas.com - 06/01/2015, 01:25 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMASA,KOMPAS.com - Lantaran memburu hewan piaraannya yang lepas di pinggir sungai tak jauh dari rumahnya, seorang pria di Mamasa Sulawesi Barat tewas terjatuh ke dalam tebing sungai setinggi kurang lebih 70 meter. Korban baru ditemukan oleh keluarga dan regu pencari korban setelah sempat terseret arus sungai sejauh tiga kilometer sejak Senin (5/1) pagi tadi.

Kondisi tebing yang sangat curam dan dalam cukup menyulitkan proses evakuasi jenazah korban. Setelah sempat dinyatakan hilang dan terseret arus sungai Mamasa, jenazah Ambe Makku 60 tahun warga Desa Karangan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa ini akhirnya ditemukan warga tewas setelah terseret arus sungai mamasa yang deras.

Korban sempat dicari keluarga dan kerabat selama berjam-jam. Sejumlah saksi di lokasi menyatakan, korban diduga terjatuh ke dalam tebing sungai saat korban tengan memburu sejumlah kerbau piarannya yang lepas di pinggir sungai.

Saat korban tengah memburu hewan miliknya itu tiba tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam tebing yang sangat curam. Meski sempat dicari keluarga dan regu pencari, namun jasad korban baru ditemukan warga sekitar 3 kilometer dari lokasi lantaran korban sempat terseret arus sungai Mamasa.

Kondisi tebing sungai yang dalam dan sangat curam cukup menyulitkan proses pencarian dan evakuasi korban. Beberapa jam sebelumnya lokasi ini juga diguyur hujan hingga membuat kondisi tanah menjadi licin.

Proses evakuasi korban sendiri membutuhkan waktu cukup lama lantaran berada di tebing yang curam. Terlebih lagi warga hanya mengandalkan alat evakuasi seadanya seperti sarung dan tandu dari bambu seadanya tampa bantuan dari tim sar atau aparat kepolisian setempat.

Untuk mengevakuasi korban dari dasar tebing, jasad korban yang telah dibalut sarung ditarik warga perlahan-lahan menggunakan tali. Proses evakuasi ini membutuh waktu cukup lama lantaran jasad korban hanya ditarik berlahan-lahan agar tak terbentur batu atau ranting pohon.

Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, korban akhirnya berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan kerumah duka untuk dimakamkan.

Peristiwa jatuhnya korban ke dalam tebing cukup menghebohkan warga setempat. Meski banyak warga yang turun tangan bermaksud membantu proses evakuasi, namun karena kondisi tebing yang curam hanya ada sejumlah warga yang berani turun dan mengevakuasi jasad korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com