Akibatnya, pedestrian di dua jalan tersebut terlihat compang-camping dan berantakan. Di proyek-proyek tersebut, sudah tidak terlihat aktivitas pemasangan batu-batu granit lagi.
Dalam akun twitternya, @ridwankamil, seorang warga Kota Bandung juga mempertanyakan hal tersebut. "Kang asa sareukseuk ningngali trotoar teu rengse (Kang kesal melihat trotoar tidak beres)," tulis @uwiesachrum.
Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--pun menjawab pertanyaan tersebut. Dia juga mengungkapkan kekesalannya terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. "Kontraktornya brengsek. sdh diberhentikan & blacklist. nanti dilanjutkan," balas Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.