Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Serpihan Itu Tubuh QZ8501, Hancur Hati Saya..."

Kompas.com - 30/12/2014, 14:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Kabar penemuan serpihan berukuran besar di dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, mengagetkan Dwijanto (60). Dia lantas berdoa agar kabar penemuan serpihan itu tidak benar.

"Kalau benar serpihan itu adalah bagian pesawat QZ8501, hancur hati saya. Saya berdoa semoga itu bukan pesawat yang dinaiki Bimo," kata bapak empat anak ini di Crisis Centre Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (30/12/2014).

Pada hari ketiga pencarian pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang dua hari lalu itu, warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini tetap optimistis bahwa anak keduanya itu akan selamat dan masih hidup. "Saya tetap optimis, pencarian berhasil, dan anak saya selamat," harapnya.

Bimo Wicaksono ikut hilang bersama enam rekannya saat perjalanan ke Singapura, Minggu (28/12/2014). Pria 31 tahun yang bekerja di sektor properti itu terbang ke Singapura untuk berlibur bersama rekan kerjanya.

Sebelumnya, serpihan-serpihan berukuran cukup besar terekam di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, saat tim pencarian menyisir sekitar lokasi. Panglima Komando Operasi Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Muda Dwi Putranto, dalam konferensi pers di Pangkalan Bun, mengatakan bahwa arah posisi serpihan itu dari Pangkalan Bun adalah 230 derajat dengan jarak 105 nautical mile atau 190 kilometer.

Sejumlah foto yang ditampilkan menunjukkan setidaknya beberapa serpihan. Masing-masing berbentuk persegi panjang warna coklat, batang memanjang berwarna perak, segitiga warna kekuningan, serta serpihan-serpihan berwarna hitam dan merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com