Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Umat Kristiani Manado Penuhi Gereja

Kompas.com - 25/12/2014, 08:58 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Seiring dentang lonceng gereja yang mengingatkan umat akan ibadah hari Natal, ribuan umat Kristen di Manado mendatangi gereja. Umat Kristen bersama-sama merayakan kelahiran Yesus Kristus yang mereka imani, Kamis (25/12/2014).

Suasana yang sama terpantau di daerah lain di Sulawesi Utara, seperti di Amurang, Kawangkoan, Siau, Tomohon, Tahuna, Talaud, hingga ke Bolaang Mongondow. "Kami harus bersyukur atas apa yang sudah diberikan Tuhan sepanjang tahun. Ini merupakan hari kemenangan bagi kami semua," ujar Hana yang ditemui Kompas.com di Gereja GMIM Getsemani Tateli, Minahasa.

Malam sebelumnya, Rabu (24/12/2014), umat Katolik telah melakukan misa malam Natal dan denominasi gereja lainnya juga mengadakan ibadah malam Natal.

Di Gereja Katedral Manado, ribuan umat memadati prosesi misa Natal. Aparat dari kepolisian terlihat melakukan penjagaan sepanjang pelaksanaan misa. Penjagaan yang sama dilakukan polisi di beberapa gereja pagi ini.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat memimpin sterilisasi pengamanan perayaan Natal di Gereja GMIM Sentrum mengatakan, langkah pengamanan diambil guna menjaga situasi dan kondisi yang nyaman bagi umat Kristen yang melakukan ibadah.

"Polresta Manado menyiapkan sekitar 500 anggota serta 130 anggota lainnya di posko pengamanan dan pelayanan. Kami punya enam pos pengamanan dan tujuh pos pelayanan dalam perayaan Natal kali ini," ujar Sunarto.

Tidak hanya pagi ini, ibadah hari Natal memperingati Kelahiran Yesus Kristus sendiri sudah dimulai sejak subuh tadi. Beberapa gereja bahkan menggelar ibadah Natal hingga tiga kali, subuh, pagi, dan sore.

Pada Jumat (26/12/2013) besok, ibadah Natal hari kedua akan kembali digelar. Setelah mengikuti ibadah Natal di gereja, biasanya umat Kristiani kemudian melanjutkan dengan saling bersalaman dan mengucapkan selamat Natal dan saling bertandang ke rumah-rumah keluarga dan tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com