Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pakaian Dalam Dikirim ke Lokasi Longsor Banjarnegara

Kompas.com - 17/12/2014, 10:41 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


AMBARAWA, KOMPAS.com - Bantuan untuk korban bencana longsor Banjarnegara terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (LazisMu), GNOTA dan Difabel Center Kabupaten Semarang, Rabu (17/12/2014) siang ini mengirimkan paket bantuan gelombang pertama yang berhasil dihimpun dari masyarakat sejak minggu kemarin.

Direktur Lazismu Kabupaten Semarang, Zainal Abidin mengatakana, bantuan yang dikirimkan hari ini meliputi pakaian, pakaian dalam, susu, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah dan perlengkapan tidur. Untuk jenis pakaian hampir sebagian besar adalah pakaian baru.

"Pakaian ada 8.000, 5.000-an di antaranya baru, termasuk pakaian dalam laki-laki dan perempuan. Mereka (korban) sangat membutuhkan ini. Kelihatannya enteng, tapi ini menyangkut kesehatan. Jadi sangat penting," kata Zaenal, di sela pemberangkatan bantuan di Rumah dinas Wakil Bupati Semarang, Jl Hos Cokroaminoto, Ungaran.

Selain pakaian, bantuan yang dikirimkan juga berupa sayur-sayuran segar. Seluruh bantuan diangkut dalam lima mobil, termasuk satu mobil ambulan yang akan disiagakan dilokasi selama tiga hari mendatang.

"Termasuk ada lima pemijat yang akan standby dilokasi hingga hari sabtu depan. Mudah-mudahan bermanfaat," ungkap Zaenal.

Menurut Zaenal, bantuan gelombang kedua akan dikirimkan Sabtu mendatang, menyusul masih banyaknya bantuan masyarakat yang belum sempat diserahkan atau diambil oleh petugas.

"Tim sapu bersih masih keliling mengambil bantuan dimasyarakat. Insyaallah gelombang kedua akan diberangkatkan sabtu depan," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, Warnadi, dalam sambutannya, mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan kegiatan sosial yang digalang oleh warga Kabupaten Semarang tersebut. Warnadi berpesan agar para relawan, termasuk tenaga pemijat dari difabel selalu menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan jiwanya.

"Saya hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah kawan-kawan mendapatkan balasan dari Tuhan. Tapi ingat kesehatan kawan-kawan juga harus dijaga," kata Warnadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com