Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Diblokade, Lalu Lintas di Pulau Seram Lumpuh Total

Kompas.com - 12/12/2014, 15:24 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Arus lalu lintas yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku, lumpuh total menyusul adanya aksi blokade yang dilakukan warga Seram Utara, Jumat (12/12/2014).

Aksi blokade jalan dilakukan dengan cara menumbangkan pohon-pohon yang ada di kawasan hutan di Seram Utara sehingga menutup badan jalan. Selain itu, jalur tersebut dihalangi warga dengan membeton badan jalan.

Bloakde jalan lintas Seram yang dilakukan warga itu praktis membuat arus lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Tengah dengan Seram Bagian Barat (SBB) lumpuh total. Bahkan, sejumlah kendaraan umum maupun pribadi yang datang dari Ambon dengan tujuan Kabupaten SBT juga tertahan akibat aksi blokade itu.

“Tidak ada kendaraan yang bisa melintas, karena banyak pohon yang ditumbangkan warga menutup badan jalan," kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Herley Silalahi kepada Kompas.com, Jumat.

Hingga sore ini, Kapolres Maluku Tengah dan Dandim 1502 Masohi bersama ratusan personel TNI/Polri yang hendak menuju Seram Utara masih tertahan hutan di wilayah itu.

Sejumlah sopir angkot jurusan Ambon-Bula, Seram Bagian Timur mengatakan, akibat bloakde itu mereka memilih tidak beroperasi dan terpaksa menurunkan penumpang di Masohi karena akses jalan tidak bisa ditembus.

“Ada yang istirahat di tanjakan SS dan ada yang beristirahat di Masohi, karena memang jalan tidak bisa dilewati,” ujarnya.

Aksi blokade jalan ini sebagai bentuk protes warga Seram Utara karena tuntutan pemekaran kabupaten baru tidak direspons oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Dalam aksi itu warga juga tiga kantor kecamatan di Kabupaten Seram Utara, yakni kantor Kecamatan Wahai, Kecamatan Seram Utara Timur Seti dan kantor Kecamatan Seram Utara Timur Kobi. [Desak Pemekaran, Warga Bakar Tiga Kantor Kecamatan]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com