Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sajikan Makanan Tradisional, Hotel dan Restoran Bakal Dicabut Izinnya

Kompas.com - 02/12/2014, 18:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengancam akan mencabut izin operasi hotel di Kota Kendari jika tidak memasukkan pangan lokal sebagai menu andalan.

Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-34 di Hotel Grand Clarion, Kendari, Selasa (2/12/2014), yang dirangkaikan dengan lomba masakan lokal hasil kreasi Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan dari 13 kabupaten/kota se-Sultra bertajuk "Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi dan Seimbang (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Provinsi, Sultra".

Nur Alam memuji kreasi makanan yang dihasilkan ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita tersebut, baik dari segi rasa maupun cara penyajian yang disebutnya sudah berstandar internasional.

Dia mencontohkan, sup ikan yang dibuat dengan campuran air kelapa dan disajikan di dalam batok kelapa merupakan kreasi menu yang patut diacungi jempol. Khusus menu itu, dia ingin agar cara penyajiannya dilengkapi dengan sumpit.

"Saya akan meminta semua hotel dan restoran di Kendari untuk memasukkan kreasi ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita tadi sebagai menu mereka. Yang tidak mau, izinnya akan saya suruh cabut," ujar Nur Alam.

Nur Alam menjelaskan, langkah itu ditempuh untuk menjadikan makanan lokal Sultra menjadi tuan rumah di Bumi Anoa dan menjadi duta di Indonesia.

Dengan mengharuskan semua hotel dan restoran menyajikan pangan khas Sulawesi Tenggara, Nur Alam berpendapat ini bisa menjadi upaya kampanye mencintai makanan khas daerah sekaligus penerapan peraturan pemerintah dari kementerian aparatur negara dan reformasi birokrasi yang menyebutkan agar pemerintah daerah menyajikan pangan tradisional, seperti jagung, singkong, dan pisang dalam setiap kegiatan daerah.

Tak hanya itu, Nur Alam juga berencana melakukan pameran makanan lokal khas Sultra di hotel-hotel ternama di Jakarta dan Bali.

Pada 7 Desember mendatang, dirinya akan menyajikan makanan lokal asal Sultra di hadapan para pengusaha asal Korea Selatan yang akan datang ke Kendari dalam rangka kerja sama ketahanan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com