Menurut Bahriun, stok premium dan solar masih aman meskipun ada keterlambatan dalam pengirimannya.
"Bila dibandingkan jumlah yang off (kosong) dengan jumlah yang masih tersedia, lebih banyak yang tersedia. Jadi dipastikan stok BBM di Bogor masih aman,” ungkapnya, Selasa (18/11/2014).
Sejauh ini, lanjut dia, hanya ada sekitar 5 hingga 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SBPU) yang dalam posisi kosong, akibat keterlambatan pengisian stok.
"Rata-rata distribusi BBM jenis premium di Bogor 3.840.000 liter, sementara jenis solar 2.562.000 liter, terbagi di 120 SPBU di regional Bogor,” ujarnya.
Bahriun menhakui adanya keterlambatan pengiriman sehubungan dengan penerapan sistem operasional pemesanan baru di Depo Pertamina Plumpang. Namun, pengiriman tetap akan dilakukan hari ini.
Dia meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan membeli BBM dalam jumlah yang banyak.
“Hari ini pengiriman bahan bakar untuk regional Bogor akan berjalan normal,” kata Bahriun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.