"Sejak Selasa malam tanggal 11 November ada peningkatan jumlah gempa tremor. Tercatat sejak jam 9 malam. Asap juga mulai terlihat berubah menjadi putih kecoklatan. Saat ini kami merekomendasikan agar masyarakat serta pendaki tidak memasuki radius bahaya 2 kilometer dari puncak Gunung Raung," jelasnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kabid Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram mengaku telah menerima pemberitahuan terkait peningkatan status Gunung Raung menjadi waspada. Rencananya, BPBD akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Raung.
"Akan segera disosialisasikan walaupun permukiman yang terdekat jaraknya cukup jauh dari puncak Gunung Raung, agar masyarakat tetap waspada," jelasnya.
Sebelumnya Gunung Raung sempat berstatus waspada pada September 2013 lalu dan turun kembali menjadi normal. Saat ini, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, terdapat 16 gunung, termasuk Raung, yang berada pada level waspada.