Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Mereka yang Melempari Bus "Bobotoh" Pengecut

Kompas.com - 09/11/2014, 08:18 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyayangkan sikap sekelompok orang yang melakukan penyerangan terhadap bobotoh, Sabtu (8/11/2014) malam. Ia menilai tindakan tersebut kriminal dan pengecut.

"Untuk mereka yang melempari dan merusak bus-bus bobotoh Persib di perjalanan, kalian adalah kriminal pengecut," kata Ridwan Kamil dalan akun Twitter resminya @ridwankamil. Tak ingin kecolongan, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, langsung mengontak kepolisian.

Ia meminta polisi mengawal keluarga bobotoh dari Pelabuhan Lampung-Merak, hingga keluar dari Jakarta. [Baca: Kabar Serangan terhadap Bus Bobotoh di Bakauheni Dipastikan Hoax]

Emil juga meminta semua suporter tidak anarkistis, termasuk bobotoh. "Olahraga itu melatih kita sportif agar kita selalu sportif dan saling menghormati. Siapa pun/suporter klub mana pun yang anarkistis tidak pantas dibela," ucapnya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar yang menyebutkan telah terjadi insiden penyerangan terhadap bobotoh di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Disebutkan bahwa ada korban jiwa.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie membantah kabar yang beredar di masyarakat terkait aksi penyerangan terhadap bus bobotoh atau suporter Persib Bandung. Kabar tersebut dipastikan hoax.

"Tidak ada. Polsek di Bakauheni lapor sudah lewat semua ke Banten dalam keadaan aman dan kondusif," kata Ronny dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Minggu (9/11/2014) dini hari. [Baca: Sempat Ada Insiden Lemparan Batu ke Bus Bobotoh]

Menurut Ronny, aparat kepolisian sudah bekerja keras untuk mengamankan jalannya mobilisasi suporter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia pun memastikan bahwa kondisi keamanan pasca-pertandingan antara Persib melawan Persipura Jayapura dalam laga final Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014), kondusif.

Namun, memang terjadi insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus bobotoh. Seorang bobotoh yang ikut dalam rombongan mengatakan, insiden pelemparan ke arah bus sempat dialami salah satu bus di Tol Cikampek.

"Tetapi, tidak sampai terjadi luka-luka. Cuma insiden kecil," kata wanita yang akrab disapa Jati ini saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com