“Pada pukul 11.30 Wita Tobi ditemukan di bibir pantai Oebelo, Kabupaten kupang dengan kondisi sudah tak bernyawa dan tangan sebelah kanan sudah tidak ada," kata Kosupsi Operasional TIM SAR Nasional Kupang, Suprianto Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (4/11/2014).
Jasad Tobi, kata Suprianto, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Untuk diotopsi." Dugaan sementara, ujar dia, Tobi diterkam buaya. “Itu dugaan saja karena belum diketahui pasti kenapa Tobi tiba-tiba hilang di dalam air,” kata dia. Di lokasi hilangnya Tobi memang kerap terlihat buaya.
Saudara kandung korban, Serli Selu, mengatakan, Tobi bersama dua rekannya yakni Roy dan Ito sedang menangkap ikan dengan menggunakan pukat mulai Senin petang. Tobi, kata dia, masih sempat meminta kedua rekannya menarik pukat, saat tiba-tiba dia menghilang dengan cepat.
“Rekan Tobi menarik pukat, saat itu kedalaman air setinggi bahu, tiba-tiba dia (Tobi) menghilang," tutur Serli. Dua teman Tobi sudah berusaha mencari jejak rekannya itu tetapi tak menemukan apa-apa.
Kedua orang itu pun langsung kembali ke darat untuk meminta bantuan dan melapor ke Tim SAR Kupang. Sekitar 20 menit setelah pelaporan itu, petugas SAR sudah berada di lokasi. Pencarian melibatkan pula belasan anggota polisi kehutanan dan polisi dari Mapolresta Kupang Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.