Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Pangandaran, Susi Pudjiastuti Diarak Pakai Puluhan Delman

Kompas.com - 30/10/2014, 14:23 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Ciamis Jeje Wiradinata mengaku telah menyiapkan puluhan delman untuk acara konvoi penyambutan Susi Pudjiastuti, putri daerah setempat yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja.

Susi bakal diarak warga berkeliling mengitari seluruh penjuru wilayah Pangandaran dan sekitarnya. “Kalau untuk konvoi, kita sudah menyiapkan puluhan delman yang nantinya akan digunakan sebagai acara arak-arakan keliling Pangandaran dengan Bu Susi. Pokoknya acaranya akan digelar semeriah mungkin oleh warga,” kata Jeje, Kamis (29/10/2014).

Selain sarana transportasi delman, warga pun akan bersiap mengikuti arak-arakan dengan cara jalan kaki berkeliling bersama Susi nantinya. Tujuan konvoi ini, kata Jeje, untuk lebih mendekatkan antara menteri dan masyarakat di sekitarnya. Terlebih, warga di sini sudah tak sabar kedatangan menteri ke kampung halamannya di Pangandaran.

“Selain rombongan delman, warga pun rencananya akan ikut arak-arakan berkeliling di sini dengan Bu Susi,” kata Jeje.

Dikonfirmasi terpisah, Pejabat (Pjs) Bupati Pangandaran Endjang Naffandy menambahkan, rencana acara penyambutan Susi Pudjiastuti di Pangandaran ini merupakan hal wajar atas bukti kebanggaan warga terhadap putri daerah tersebut.

Malahan, Endjang mengaku terlibat langsung dalam kepanitian acara penyambutan Susi Pudjiastuti di Pangandaran tersebut. “Wajar kami dan warga di sini bersiap menyambut kedatangan putra daerah yang menjadi menteri. Ini bukti kami selaku warga Pangandaran yang bangga memiliki putra daerah sebagai menteri,” kata dia.

Susi Pudjiastuti yang baru dilantik menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja pasangan kepala negara Jokowi-Jusuf Kalla menjadi perbincangan hangat semua kalangan saat ini, mulai sorotan tentang latar belakang pendidikannya, gayanya yang nyentrik dan ceplas-ceplos, hobi merajah tato di tubuhnya, kebiasaan merokok, sampai diisukan memiliki perusahaan yang bangkrut.

Namun, tak sedikit pula yang memujinya akibat kecerdasan dan kesuksesan dalam berbisnis, pekerja keras, dan mampu menunjukkan kemandiriannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com