Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Api Sekap 4 Karyawan Perusahaan Pelayaran

Kompas.com - 28/10/2014, 22:35 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi perampokan di siang hari terjadi di sebuah kantor perusahaan pelayaran di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (28/10/2014) sekitar pukul 14.30 WIB. Enam orang perampok yang diduga membawa senjata api, selain mencuri aset perusahaan, juga menyekap empat orang karyawan perusahaan.

Keempat karyawan PT Andalan Pasifik Samudra di Jalan Perak Barat 203 Surabaya itu masing-masing dua sopir, seorang karyawan biasa, dan satu satpam. Sutarto, sopir yang disekap itu dipukul kepalanya oleh tiga orang yang membawa pistol.

"Sempat tidak sadar, dia tiba-tiba berada di salah satu ruang bersama tiga karyawan lainnya," kata Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar, Selasa.

Suterto diikat dengan plastik nilon, sementara mata dan mulutnya ditutup lakban, dan disekap di kamar mes karyawan lantai dua kantor perusahaan tersebut. Dia baru berhasil lepas dari sekapan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Di langsung melapor ke bosnya, dan bosnya langsung melapor ke polisi," jelas Lily.

Pelaku, kata Lily, masuk dari sisi belakang kantor, dan menyebar ke sejumlah ruangan. Sementara beberapa lainnya menunggu di dalam mobil sambil memeriksa keadaan sekitar.

Kelompok perampok membawa brankas dan mengangkutnya dengan mobil. Para pelaku juga mengambil dua unit motor. Aset perusahaan yang dicuri antara lain, dua kilogram emas, 27 lembar surat kendaraan, uang tunai pecahan rupiah dan dollar, satu lembar sertifikat rumah, serta surat-surat berharga lainnya. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Polisi, kata Lily, sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Satu tim Satreskrim diturunkan untuk memburu kelompok perampok tersebut.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com