"Benar, jenazahnya datang di rumah sakit kami. Tapi, jenazahnya sudah dibawa oleh pihak keluarga sekitar pukul pagi hari tadi," kata Pejabat Hubungan Masyarakat RS Rumani Semarang, Mardliyah, Kamis (16/10/2014).
Menurut Mardliyah, saat hendak dibawa ke rumah sakit, Rabu malam sekitar pukul 11.30 WIB, Rio tampak lemas. Saat sampai di rumah sakit, Rio diketahui sudah meninggal dunia. Pihak rumah sakit mengaku telah melakukan pemeriksaan pada jasad Rio sebelum diambil oleh pihak keluarga.
“Sudah kami periksa. Soal hasil visumnya kami belum bisa kasih, tanpa seizin dari pihak keluarga,” ujar Mardliyah.
Terakhir kali, Rio duduk di tingkat 2 di pendidikan pelayaran di PIP. Dia berasal dari Desa Kupang Dukuh Rt 07/02, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rio mengikuti kegiatan apel malam bersama teman seangkatannya pada pukul 22.00 WIB.
Di tengah apel, taruna tersebut tiba-tiba dikabarkan pingsan di sela-sela acara. Oleh para teman seangkatannya, dia lantas dibawa ke RS Roemani. Namun dalam tengah perjalanan, korban telah meninggal dunia.
Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab meninggalnya taruna tersebut, apakah dianiaya atau akibat serangan penyakit.
Pejabat Humas Politeknik Ilmu Pelayaran, Hartanto membenarkan ada taruna yang dibawa ke rumah sakit Rumani. Dia mengatakan bahwa Rio meninggal bukan karena luka kekerasan.
"Dari dokter, katanya tidak ditemukan luka di sekujur tubuhnya. Informasinya dia jatuh pingsan dan dilarikan ke Rumani, lalu meninggal dunia,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.