"Masyarakat yang mengetahui keberadaan Teguh Hariyanto diminta segera menghubungi polisi terdekat. Kepada yang bersangkutan, kami minta segera menyerahkan diri," kata Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Budi Setyono ketika dikonfirmasi, Rabu (15/10/2014).
Budi mengatakan, keterangan sopir sangat dibutuhkan untuk mengungkap kecelakaan bus bernopol AG 7900 UR itu. "Keterangan saksi sudah kami kumpulkan. Sekarang kami fokus di pengejaran sopir untuk meminta keterangan soal kecelakaan itu," ujar Budi.
Bus Harapan Jaya terguling saat melintas di tikungan Jalan Waru-Medaeng, Sidoarjo, Senin (13/10/2014) sekitar pukul 04.00 WIB. Delapan penumpang tewas dalam peristiwa yang terjadi tak jauh dari Terminal Purabaya itu.
Sopir bus diduga langsung melarikan diri melewati kaca depan bus yang pecah. Hasil olah TKP Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim menunjukkan, bus melintas dengan kecepatan 80 kilometer per jam saat kecelakaan.
Pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak 13 pembatas jalan dan akhirnya terguling. Saat melintas, bus dalam keadaan masuk gigi lima. Ketika menikung ke kanan sebelum terguling, sopir juga sempat melakukan pengereman. Ini terlihat dari bekas ban di aspal, tetapi bekas pengereman tersebut halus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.